Saya Kepada Malaysia

Orang Indonesia kesel sama Malaysia. Dayak, batik, angkung, rendang, terakhir Rasa Sayange, itu tuh yang bikin orang Indonesia kesel, mangkel dan sebel sama yang katanya saudara serumpun itu. Sembarangan ngakuin milik orang lain !

Tapi saya biasa aja. Kalau ‘mereka’ patenin angklung, batik, rendang, terus kenapa ? ‘Mereka’ itu orang-orang atau perusahaan di Malaysia yang bikin hak paten atas angklung atau batik atau rendang buatan mereka sendiri, dan hak patennya dibuat di Malaysia. Coba aja mereka buat hak paten di Indonesia, pasti nggak dikasih ! Lalu kalau mereka ingin buat paten ke seluruh dunia ? Ya terserah aja sejauh barang yang dipaten buatan mereka dan mereka musti bayar mahal untuk itu.

Lagian ya, orang Indonesia yang nenek moyangnya orang pelaut itu pasti banyak yang menambatkan kapalnya di Malaysia. Apa salah kalau lagi buat api unggun, nenek moyang kita yang merantau ke Malaysia itu nyanyi Rasa Sayange rasa sayang sayange ? Apa salah kalau lalu lagu itu membahana seluruh negeri secara turun menurun dan dianggap patut menjadi lagu penyambut kedatangan tamu ? Baca lebih lanjut